Review Pedas, Citra Rusak: Seberapa Besar Pengaruh Ulasan terhadap Bisnis?

Fenomena review jujur dan tajam di media sosial ramai di bicarakan terutama setelah seorang food vlogger dengan akun Tiktok bernama Codeblu mencuri perhatian publik karena review-nya yang jujur dan tanpa basa-basi terhadap berbagai bisnis FnB. Berbeda dari kebanyakan food reviewer yang memilih kata-kata manis dan aman, Codeblu tampil dengan gaya jujur, lugas, dan tanpa basa-basi mengomentari rasa makanan, kebersihan tempat, hingga kualitas pelayanan. Semua disampaikan di dalam video reviewnya yang di upload di akun Tiktok. Tak jarang, ulasan memicu reaksi keras dari netizen maupun pemilik bisnis yang merasa nama usahanya tercoreng.

Salah satu usaha yang menjadi sorotan adalah Warung Nyah Kopsah. Dalam videnya, Codeblu menyebut tentang harga makanan yang dinilai tak sepadan dengan kualitasnya, dan pelayanannya yang kurang baik. Akibatnya, warung tersebut kehilangan kepercayaan pelanggan. Dalam sebuah podcast, pemilik warung mengaku bahwa bisnisnya terdampak secara nyata usai review viral itu tayang.

Tak hanya itu, Codeblu juga sempat berseteru dengan brand roti Clairmont setelah menggunggah konten yang menuduh mereka memberikan makanan tidak layak ke pantai asuhan. Tuduhan tersebut dibantah oleh Clairmont dan berujung pada laporan hukum. Kasus ini memicu perdebatan publik tentang batas antara kritik dan pencemaran nama baik di ranah digital. 

Jadi seberapa berpengaruh review bagi sebuah bisnis? Berikut penjelasannya:

Meningkatkan kepercayaan pelanggan

Review yang positif dari pelanggan mampu membangun rasa percaya pada calon pelanggan. Semakin banyak ulasan yang jujur dan baik, semakin besar peluang orang lain untuk mencoba produk atau layanan tersebut. sebaliknya review yang buruk akan berdampak besar kepada sebuah bisnis. Fun fact bahwa 95% orang melihat review pelanggan sebelum melakukan pembelian (scr: shapo.io). 

Meningkatkan Visibilitas di mesin pencari

Review positif pelanggan membantu meningkatkan peringkat bisnis di mesin pencari seperti Google. Hal ini sangat membantu bisnis, terutama UMKM, agar lebih mudah ditemukan oleh calon pelanggan secara organik tanpa harus mengeluarkan biaya iklan.

Membantu Memasarkan produk

Ulasan positif dari pelanggan  dapat menjadi bentuk Word of Mouth (WOM) versi digital. Ketika pelanggan membagikan pengalaman mereka secara sukarela melalui review online, mereka secara tidak langsung mempromosikan bisnis kita secara gratis ke audiens yang lebih luas. Review ini bisa lebih dipercaya oleh calon pelanggan dibandingkan iklan berbayar, karena dianggap lebih jujur dan berasal dari pengalaman pribadi.

Kritik memang tak selalu menyenangkan, tapi jika disikapi dengan bijak, ia bisa menjadi dorongan untuk tumbuh. Di sisi lain, content creator juga perlu menyadari dampak dari ulasan yang mereka buat. Keseimbangan antara kejujuran dan etika adalah kunci. 

Mau jadi content Creator yang kreatif, bijak, dan sukes di dunia digital? Yuk join kelas Content creator di LPK Lunarica!

Scroll to Top